Dimana Sebenarnya Soekarno Lahir

Cerita Surabaya - Perdebatan tentang dimana sebenarnya Soekarno, Presiden Pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan Indonesia dilahirkan sudah menjadi perdebatan yang cukup lama dengan banyaknya literatur dari dalam dan luar negeri yang simpang-siur. Bahkan para sejarawanpun masih saling memperdebatkan tentang kebenaran dimanakah Soekarno lahir.

Perselisihan untuk mencari kebenaran tempat lahirnya Soekarno kembali memuncak setelah Presiden RI, Joko Widodo datang ke Blitar dan berkata bahwa hatinya selalu bergetar ketika datang ke kota kelahiran Sang Proklamator. Pernyataan singkat itu seakan membuka kembali kotak misteri tentang lahirnya Soekarno, salah satu pendiri Bangsa ini.

Banyaknya literatur berupa buku, biografi bahkan kesaksian dari keluarga sendiri tak bisa memberikan kesimpulan yang pasti. Bangsa Belanda yang selalu rajin membuat buku tentang Indonesia khususnya tentang Soekarno tidak sepenuhnya bisa dipercaya karena adanya kepentingan komunis saat itu terhadap Indonesia. Kesaksian istri, anak bahkan saudara juga tidak mutlak benar karena mereka ada setelah Bung Karno telah dewasa.

Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa Soekarno kecil dilahirkan dengan nama Kusno dari Ayah bernama Soekemi dan Ibu Nyoman Rai Srimben. Namun untuk tepatnya dimana Beliau dilahirkan masih simpang siur berdasarkan literatur dan pendapat yang ada sebagai berikut :

Versi Soekarno Lahir di Blitar

1. Dalam laman situs Tropenmuseum ditemukan petikan data yang menyatakan bahwa Soekarno lahir di Blitar. Berikut petikannya dalam Bahasa Indonesia :

Soekarno (juga dieja sebagai Sukarno) lahir dengan nama Kusno Sosrodiharjo, Blitar, 6 Juni 1901 - Jakarta, 21 Juni 1970 adalah Presiden Pertama Republik Indonesia..... (red) (sumber : tropenmuseum.nl)  

2. Berita Harian De Tijd "Soeharto Tidak Menghadiri Pemakaman Soekarno" (Selasa, 23 Juni 1970). Dalam berita yang ditulis tersebut juga ada tautan tentang Blitar sebagai tempat kelahiran Sang Proklamator. berikut petikannya dalam Bahasa Indonesia.

Mantan Presiden Soekarno "Bapak Indonesia" dimakamkan dekat Kota Provinsi Blitar yang berdebu di Jawa Timur dimana dia hampir 69 tahun lalu dilahirkan (Sumber : De Tijd, Selasa, 23 Juni 1970, Soeharto Tidak Menghadiri Pemakaman Soekarno).

3. Biografi "Sukarno, Penjambung Lidah Rakjat" yang ditulis oleh Cindy Agam memberikan gambaran sendiri dari Presiden I RI tersebut dengan memberikan petikan sebagai berikut :

Bersamaan dengan kelahiranku menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru dan menyingsing pulalah fajar dari satu abad yang baru. Karena aku dilahirkan di tahun 1901

Selain petikan itu ada juga kata-kata yang menyiratkan bahwa beliau dilahirkan di sebuah desa yang tidak jauh dari Gunung Kelud. Jarak gunung tersebut hanyalah puluhan kilometer dari tempat kediaman Soekarno kecil.

Raksasa Gunung Kelud, Gunung berapi di Blitar, Mencari saat itu untuk menunjukkan kemurkaan dari Dewa-Dewa

Itulah petikan dari Biografi "Sukarno, Penjambung Lidah Rakjat" yang ditulis Cindy Adam.

4. Sejarawan Asvi Marwan Adam serta Suhartono sepakat bahwa seingat mereka Bung Karno lahir di Blitar dan sekolah di Surabaya dengan mondok di rumah HOS Cokroaminoto.

5. Buku pendidikan tentang sejarah sampai saat ini masih banyak yang menuliskan bahwa Soekarno, Presiden Pertama RI dilahirkan di Blitar.

 Versi Soekarno Lahir di Surabaya

1. Van't Veer seorang penulis Biografi "Soekarno, Tokoh Abad ke-20" mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak kesimpangsiuran yang ditemukannya terhadap biografi-biografi resmi Indonesia tentang lahirnya Soekarno. Disebutkan Van't Veer bahwa "Soekarno sendiri bercerita bahwa dia lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 sebagai anak seorang guru desa bernama Soekemi Sosrodihardjo dan menyandang gelar bangsawan Raden... (red)" (Sumber : Het Vrije Volk, Sabtu 4 Desember 1965).

2. Putri Bung Karno, Sukmawati Soekarno Putri pernah menegaskan kepada Okezone di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2010.

Memang betul Beliau lahir di Surabaya (Sukmawati Soekarno Putri)

3. Dalam Seminar Pelurusan Sejarah Soekarno di Balai Pemuda Surabaya, Sabtu, 28 Agustis 2010, disebutkan bahwa Sukarno dilahirkan di Surabaya bukan Blitar. Seminar tersebut membahas tuntas sejarah Bung Karno sejak lahir hingga wafat. Diceritakan bahwa pada tahun 1990, Ayah Soekarno, Soekemi Sosrodiharjo dipindahtugakan dari Singaraja, Bali ke Sekolah Rakyat di Surabaya. Di Surabaya itulah istrinya melahirkan seorang anak pada tanggal 6 Juni 1901 yang diberi nama Kusno Sosrodiharjo yang kemudian dikenal dengan Soekarno.

4. Peter. A. Rohi, Ketua Umum Soekarno Institute menyatakan bahwa Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 sesuai dengan buku sejarah otentik yang menuliskan kelahiran Bung Karno di Surabaya yaitu 'Sukarno, Bapak Indonesia Merdeka' Karya Bob Hering, 'Ayah Bunda Bung Karno' Karya Nurinwa ki S. Hendrowinoto tahun 2002, 'Kamus Politik' karangan Adinda dan Usman Burhan tahun 1950, 'Ensiklopedia Indonesia tahun 1955 dan tahun 1985' dan 'Im Yang Tjoe' yang ditulis ulang oleh Peter. A. Rohi dengan judul 'Soekarno Sebagai Manusia' tahun 2008.

5. Wikipedia menyebutkan tempat kelahiran Soekarno di Surabaya.

itulah tadi beberapa literatur serta pendapat tentang dimana Soekarno dilahirkan. Kalau memang benar dilahirkan di Surabaya maka Beliau adalah Arek Suroboyo. 

Rumah yang dipercaya sebagai saksi dari lahirnya Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Surabaya saat ini sudah menjadi lokasi wisata sejarah di Surabaya tepatnya di Jl. Pandean IV No. 40 Peneleh. Dan itu artinya Bung Karno lahir di kampung yang sama dengan pejuang-pejuang kemerdekaan lainnya seperti Bung Tomo dan Mayjend Sungkono.

Perdebatan ini sepertinya akan berlangsung terus sampai ditemukannya bukti kuat seperti Akte Kelahiran Asli Bung Karno. Sayangnya hal itu sangat kecil kemungkinannya karena pada era tersebut catatan sipil tentang kelahiran dan kematian belum tertata rapi seperti sekarang. Sedangkan asumsi yang ada saat ini masih berupa gambaran-gambaran dengan literatur yang simpang siur antara dimana tempat lahir Soekarno sebenarnya dengan dimana Soekarno lahir.

Tweet